Point Kebijakan

Kebijakan Perusahaan mencakup berbagai aspek penting yang mendukung operasional dan budaya organisasi. Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja memastikan lingkungan kerja yang aman bagi semua karyawan, sedangkan Kebijakan Ketenagakerjaan dan Perekrutan menetapkan standar untuk menarik dan mempertahankan talenta terbaik. Dalam rangka menjaga integritas, Kebijakan Etika dan Perilaku mengatur perilaku karyawan dalam berinteraksi satu sama lain dan dengan pihak luar. Selain itu, Kebijakan Privasi dan Perlindungan Data menjamin bahwa informasi sensitif karyawan dan pelanggan dikelola dengan aman. Kebijakan Penggunaan Teknologi Informasi mengatur penggunaan alat dan sistem digital untuk mendukung efisiensi. Perusahaan juga berkomitmen pada keberlanjutan melalui Kebijakan Lingkungan dan Keberlanjutan, serta aktif dalam Kebijakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang mendukung inisiatif komunitas. Kebijakan Pengembangan Karyawan memberikan peluang pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan keterampilan, sementara Kebijakan Komunikasi Internal memastikan aliran informasi yang transparan. Terakhir, Kebijakan Manajemen Risiko membantu perusahaan mengidentifikasi dan mengelola potensi risiko yang dapat memengaruhi operasi.

Tabel Prinsip dan Implementasinya

Principle Description Implementation
Transparency Transparency refers to the company’s commitment to information disclosure; from the decision-making processes to the presentation of material and other information related to the company’s activities to all stakeholders. The company provides an information access for stakeholders through its webiste, quarterly newsletters and/or disclosure informations in accordance with the prevailing laws and regulations.
Accountability Accountability refers to the clarity of functions, structure, system and responsibilities of a division on order to ensure the effective management system of the company. The Company monitors effectively the whole performance of all structure/divisions within its organization.
Responsibility Responsibility referes to the business management which in its implementation complies with all prevailing rules and regulations and the policies of corporate social responsibility. The Company continues to uphold all of its values in a proper and responsibles manner.
Independency Independency refers to the professional management practices that prioritize the absence of bias or conflict of interest of any kind that may violate the rules and regulations as well as corporate values. The Company implements a professional and independent management practice in conducting its business.
Independency Equality and fairness refer to the balanced, just and fair treatment in fulfilling the interests of stakeholders, in accordance with the prevailing rules and regulations, as well as values and principles of equality and fairness. The Company commits to prioritizing the interest of all shareholders and stakeholders bases on the principles of equality and fairness.

Kebijakan

Kebijakan dan piagam adalah komponen penting dalam kerangka tata kelola organisasi. Kebijakan memberikan pedoman dan standar yang mengatur perilaku serta proses pengambilan keputusan di dalam organisasi. Kebijakan ini dirancang untuk memastikan kepatuhan terhadap persyaratan hukum dan regulasi, mempromosikan perilaku etis, dan meningkatkan efisiensi operasional. Setiap kebijakan biasanya mencakup tujuan, ruang lingkup, tanggung jawab, dan prosedur pelaksanaannya.

Di sisi lain, piagam mendefinisikan tujuan, ruang lingkup, dan wewenang dari kelompok atau inisiatif tertentu di dalam organisasi, seperti komite, tim, atau proyek. Piagam merinci tujuan kelompok, peran anggotanya, dan proses yang akan mereka ikuti untuk mencapai tujuan tersebut. Dokumen ini berfungsi sebagai dasar yang membimbing kegiatan dan pengambilan keputusan kelompok.

Bersama-sama, kebijakan dan piagam menciptakan pendekatan yang terstruktur terhadap tata kelola, memungkinkan organisasi beroperasi secara efektif sambil selaras dengan misi dan nilai-nilai mereka.